1.
Pentingnya
Akhlak dalam Kehidupan Manusia
Akhlak merupakan garis pemisah antara yang berakhlak dengan orang yang
tidak berakhlak. Akhlak juga merupakan roh Islam yang mana agama tanpa akhlak
samalah seperti jasad yang tidak bernyawa.karena salah satu misi yang dibawa
oleh Rasulullah saw ialah membina kembali akhlak manusia yang telah runtuh
sejak zaman para nabi yang terdahulu mulai pada jaman penyembahan berhala oleh
pengikutnya yang telah menyeleweng.
Akhlak juga merupakan nilai yang menjamin keselamatan kita dari siksa
api neraka. Islam menganggap mereka yang tidak berakhlak tempatnya di dalam
neraka. Umpamanya seseorang itu melakukan maksiat, durhaka kepada kedua orang
tuanya, melakukan kezhaliman dan sebagainya, sudah pasti Allah akan menolak
mereka untuk dijadikan ahli syurga.
Selain itu, akhlak juga merupakan ciri-ciri kelebihan di antara manusia
karena akhlak merupakan lambang kesempurnaan iman, ketinggian taqwa dan kealiman
seseorang manusia yang berakal. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda yang
bermaksud : “Orang yang sempurna imannya ialah mereka yang paling baik
akhlaknya.”
Tidak adanya akhlak yang baik pada diri individu atau masyarakat akan
menyebabkan manusia krisis akan nilai diri, keruntuhan rumah tangga, yang
tentunya hal seperti ini dapat membawa kehancuran dari suatu negara. Presiden
Perancis ketika memerintah Perancis dulu pernah berkata : “Kekalahan Perancis
di tangan tantara Jerman disebabkan karena tentaranya runtuh moral dan akhlak”
Pencerminan
diri seseorang juga sering digambarkan melalui tingkah laku atau akhlak yang
ditunjukkan.
Malahan,akhlak merupakan perhiasan diri bagi seseorang karena orang yang
berakhlak jika dibandingkan dengan orang yang tidak berakhlak tentu sangat jauh
perbedaannya.Akhlak tidak dapat dibeli atau dinilai dengan suatu mata uang
apapun,akhlak merupakan wujud di dalam diri seseorang yang merupakan hasil
didikan dari kedua orang tua serta pengaruh dari masyarakat sekeliling mereka.
Jika sejak kecil kita kenalkan,didik serta diarahkan pada akhlak yang mulia,
maka secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari hingga seterusnya.
sungguh akhlak itu sangat penting artinya dalam kehidupan
bermasyarakat.dapat dibayangkan sperti apa jadinya bila suatu masyarakat tidak
di bangun dengan asas akhlak yang mulia?sungguh akan terjadi suatu kehancuran
pada masyarakat itu.
2.
Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari
kebiasaan") adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam
pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan,
antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat
orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang
seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan
sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam
melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu
ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan
ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut
pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap
perbuatan manusia.
3.
Moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke
manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia
yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak
memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal
mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal
yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak
bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai
implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari
sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di
sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh
sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara
utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral
adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga
sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki
standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan
telah terbangun sejak lama.
moral juga dapat diartikan sebagai sikap,perilaku,tindakan,kelakuan yang
dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan
pengalaman,tafsiran,suara hati,serta nasihat,dll.
Moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia
yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk. Artikel bertopik sosiologi ini
adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Penting bisa di baca,....
BalasHapus